Image by : Istimewa
Kalau
Anda ingin sukses mencetak banyak uang, carilah peluang bisnis berupa
produk yang “dibutuhkan oleh setiap orang”. Hal itu diungkapkan oleh
Marco Robinson (www.marcorobinson.com), penulis buku Close the Deal and
Suddenly Grow Rich.
Properti, adalah salah satu produk yang dibutuhkan setiap manusia. Saking pentingnya, properti dimasukkan ke dalam salah satu kebutuhan primer manusia, di samping pangan dan sandang.
Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan Reader’s Digest Indonesia, pemilik berbagai properti di Inggris, Australia dan AS ini menyebutkan bahwa dalam berbisnis atau berinvestasi di bidang properti, ada tiga dasar penting yang harus diperhatikan, yaitu:
Pertumbuhan populasi. Karena populasi inilah yang diharapkan dapat membayar biaya sewa properti yang ditetapkan, dan sebagai sumber pemasukan untuk membiayai investasi dan memperoleh profit.
Rencana pembangunan. Sebelum berinvestasi, wajib bagi Anda untuk memahami rencana pembangunan kawasan yang Anda taksir untuk akuisisi. “Bagaimana dengan transportasi, pusat perbelanjaan, fasilitas untuk keluarga dan pendidikan, serta infrastruktur?” kata Marco. “Apakah akan ada atau malahan sudah ada? Apakah kondisinya baik? Dan sebagainya.”
Faktor ekonomi. Yang dimaksudkan Marco adalah kondisi ekonomi secara global. “Saya menjadi kaya berkat subprime mortgage, di mana ketika harga rumah anjlok, saya justru membeli, merenovasi, dan berhasil menjualnya, dengan profit mencapai 40 persen,” ungkap Marco. Ia juga menggarisbawahi pentingnya soal peran serta dari pemerintah, seperti soal keringanan pajak, suk bunga rendah, dan sebagainya, yang dapat menarik pengusaha untuk masuk ke kawasan yang diincar, sehingga menciptakan lapangan kerja. (Antono Purnomo)
Properti, adalah salah satu produk yang dibutuhkan setiap manusia. Saking pentingnya, properti dimasukkan ke dalam salah satu kebutuhan primer manusia, di samping pangan dan sandang.
Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan Reader’s Digest Indonesia, pemilik berbagai properti di Inggris, Australia dan AS ini menyebutkan bahwa dalam berbisnis atau berinvestasi di bidang properti, ada tiga dasar penting yang harus diperhatikan, yaitu:
Pertumbuhan populasi. Karena populasi inilah yang diharapkan dapat membayar biaya sewa properti yang ditetapkan, dan sebagai sumber pemasukan untuk membiayai investasi dan memperoleh profit.
Rencana pembangunan. Sebelum berinvestasi, wajib bagi Anda untuk memahami rencana pembangunan kawasan yang Anda taksir untuk akuisisi. “Bagaimana dengan transportasi, pusat perbelanjaan, fasilitas untuk keluarga dan pendidikan, serta infrastruktur?” kata Marco. “Apakah akan ada atau malahan sudah ada? Apakah kondisinya baik? Dan sebagainya.”
Faktor ekonomi. Yang dimaksudkan Marco adalah kondisi ekonomi secara global. “Saya menjadi kaya berkat subprime mortgage, di mana ketika harga rumah anjlok, saya justru membeli, merenovasi, dan berhasil menjualnya, dengan profit mencapai 40 persen,” ungkap Marco. Ia juga menggarisbawahi pentingnya soal peran serta dari pemerintah, seperti soal keringanan pajak, suk bunga rendah, dan sebagainya, yang dapat menarik pengusaha untuk masuk ke kawasan yang diincar, sehingga menciptakan lapangan kerja. (Antono Purnomo)
Tunas Garmen Promosi, specialis kaos simpel 01, Seragam Trendy, Produk Topi Tanah Abang, Produk Souvenir Top #1
www.RELASIPROMOSI.blogspot.com
Kesuksesan terbesar dalam kehidupan menghampiri mereka yang bekerja secara
harmonis dengan orang lain..
kerjasama tim membuat impian terwujud
(ruben gonzales)
mari bekerjasama menghasilkan sinergi rizky sejahtera keberuntungan yang hebat bersama kami disini..
kerjasama tim membuat impian terwujud
(ruben gonzales)
mari bekerjasama menghasilkan sinergi rizky sejahtera keberuntungan yang hebat bersama kami disini..